Cara Mengubah Suara Google Translate dengan Mudah

Google Translate masih jadi salah satu alat penerjemah daring yang cukup populer bagi banyak orang. Fitur yang lengkap, seperti voice over jadi penawaran kemudahan bagi penggunanya untuk pelafalan yang benar. Namun, tahukah kamu ada cara mengubah suara Google Translate yang membuat fitur tersebut jadi lebih superior? 

Fitur Penerjemahan Suara 

Sebelum mulai membahas tentang cara mengubah suara Google Translate, mari berkenalan dengan fitur satu ini. Fitur penerjemahan suara merupakan fitur yang cukup bermanfaat. Selain sebagai panduan bagi mereka yang ingin tahu cara membaca bahasa asing dengan benar. Fitur ini juga membantu penyandang tuna netra. 

Fitur penerjemahan suara ini bisa kamu temukan di versi web dan juga aplikasi pada smartphone. Selain itu, kamu juga bisa merekam suara kamu sendiri untuk mencari terjemahan bahasa asing dari kata yang kamu ucapkan. Maka tidak aneh rasanya jika Google Translate jadi pilihan utama bagi banyak orang untuk tugas menerjemahkan. 

Cara Mengubah Suara Google Translate 

Fitur voice over pada Google Translate ini bisa dengan mudah kamu modifikasi. Kamu bisa mengubah suara tersebut dengan berbagai macam karakter dan aksen. Sayangnya, fitur mengubah suara ini hanya bisa kamu lakukan di aplikasi Google Translate pada smartphone. Berikut langkah mengubah suara Google Translate: 

1. Unduh Google Translate 

Kamu yang ingin mencoba mengganti suara Google Translate, kamu perlu mengunduh aplikasinya terlebih dahulu. Aplikasi ini tersedia di Play Store maupun App Store yang bisa kamu unduh secara gratis. Tunggu sampai proses instalasi selesai pada ponsel pintar kamu. Jangan lupa selesaikan initial setup terlebih dahulu. 

Setelah proses instalasi selesai, kamu bisa langsung masuk ke menu settings. Khusus Android kamu perlu mengetuk tiga garis di bagian kiri atas. Sedangkan untuk iOS, kamu hanya perlu langsung memilih menu settings yang ada di bagian kanan bawah. Kamu akan menemukan banyak menu pengaturan. 

2. Pilih Speech Region 

Terkait mengganti suara Google Translate, kamu perlu masuk ke dalam sub menu voice. Di dalamnya, kamu lanjutkan dengan memilih speech region. Menu ini berisi banyak bahasa dari beberapa negara. Tidak seluruh negara bisa kamu temukan dalam menu ini. Untuk mengubah aksen, alangkah baiknya kamu memilih bahasa Inggris. 

Bahasa Inggris merupakan bahasa yang memiliki banyak aksen di seluruh dunia. Kamu juga bisa memilih bahasa dari negara lain. Namun, jenis aksen yang tersedia cukup terbatas. Selain itu, kamu mungkin sulit untuk menemukan perbedaannya jika dibandingkan dengan bahasa Inggris yang lebih umum kamu dengarkan. 

3. Pilih Aksen  

Setelah memilih bahasa Inggris, kamu akan menemukan beberapa jenis bahasa sesuai aksen dari negara-negara tertentu. India, US, UK, dan Australia merupakan beberapa jenis aksen yang bisa kamu pilih. Namun, penting untuk kamu pahami bahwa hanya keempat aksen tersebut yang menawarkan aksen berbeda dalam Google Translate. 

Pilihan aksen negara lain tetap ada. Namun, cukup terbatas untuk fitur voice over dari aplikasi tersebut. Beberapa aksen negara lain hanya memiliki perubahan pada input saja. Artinya, kamu tidak akan mendengarkan perubahan dalam cara mengubah suara Google Translate yang telah kamu lakukan. 

Alternatif Mengubah Suara Penerjemahan 

Selain dari aplikasi Google Translate, masih banyak cara yang bisa kamu lakukan untuk mengubah suara output. Kamu yang terbiasa menggunakan versi web, perlu mengunjungi situs-situs tertentu agar suara tersebut bisa berubah. Salah satunya adalah situs Natural’s Reader. 

Cara lain yang bisa kamu lakukan adalah dengan mengunduh aplikasi khusus di ponsel Android milikmu. Aplikasi tersebut bernama Narrator’s Voice. Aplikasi pengubah suara Google Translate ini memiliki beragam fitur voice over. Dengan kata lain, kamu bisa mengunduh hasil suara untuk kamu gunakan untuk proses editing konten video. 

Kamu Sudah Bisa Ubah Suara Google Translate? 

Cara mengubah suara Google Translate ini bermanfaat untuk kamu yang kini senang memproduksi konten video. Kamu bisa memanfaatkan fitur tersebut untuk membuat konten jadi lebih interaktif. Sehingga para penikmat kontenmu betah untuk menonton dan mendapatkan informasi yang relevan.